Wednesday, November 21, 2012

Demam Baik Bagi Kesehatan Anak

Merasa cemas saat si kecil demam? Kini, Mom tak perlu cemas lagi. Kenapa? Oke. Kita simak bersama pembahasan berikut ini.

Sebagai orang tua yang baru pertama kali mengasuh anak, seringkali cemas bukan kepalang mendapati si buah hati demam atau tinggi suhu badannya naik. Padahal hal itu tidak perlu dicemaskan. Demam merupakan bagian dari proses tumbuh kembang anak, bahkan bisa dikatakan sebagai teman anak.

Ternyata, demam amat penting karena membantu anak-anak melawan infeksi. Demam dapat membantu anak pulih lebih cepat, terutama jika ia sedang berjuang melawan virus. Orang tua tak perlu terlalu khawatir jika anaknya mengalami demam tinggi.

Demam adalah cara tubuh untuk melawan infeksi dan orang tua tidak dapat menurunkan peningkatan suhu tubuh tersebut. Untuk membantu tubuh melawan infeksi, biarkan anak banyak beristirahat sambil tetap memberikan obat. Lalu, apa yang bisa Mom lakukan untuk si kecil?

Nah, berikut ini beberapa cara merawat anak selama demam:

- Jika anak sedang tidur, biarkan ia tertidur
- Gunakan termometer digital atau konvensional untuk memeriksa suhu
- Beri anak banyak cairan. Jangan terlalu banyak memberikan buah atau jus apel
- Kenakan pakaian dalam yang ringan pada anak
- Berikan obat penurun demam hanya bila diperlukan. Jangan gonta-ganti obat sebab dapat menyebabkan overdosis yang bisa sangat berbahaya.

Tapi, ada yang pening untuk Mom perhatikan, demam baru perlu mendapat perhatian serius dan butuh penanganan dokter apabila:

- Anak berumur kurang dari 8 minggu dan mengalami demam dengan suhu 38 derajat Celcius lebih
- Sistem kekebalan tubuh anak melemah akibat kemoterapi.
- Demam berlangsung selama 2-3 hari dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit, pilek atau batuk
- Demam berlangsung lebih dari 5 hari harus diperiksa oleh dokter, bahkan jika kondisi anak terlihat membaik

Let's Keep Our Children, Mom! ^_^

No comments:

Post a Comment